NARKOBA, NO WAY
Suasana padat merayap menghiasi pinggir jalan Pasar
Ngasem sore itu (26/7/13). Tempat yang dulunya lebih dikenal sebagai
lapak berjualan hewan dan tanaman hias,
kini dipercaya untuk menggelar Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) yang
ke 25. Antusias masyarakat yang hadir
semakin bertambah ketika melihat sekelompok anak muda beraksi menggelar TESTIMONI ANTI NARKOBA.
Kompak berbaju hitam, para muda mudi yang tergabung
didalam L-Men
Community Yogyakarta (@LmenJogja) dan Hilo
Green Community Yogyakarta (@HiLoJogja)
mulai membentangkan spanduk besar bertuliskan “NARKOBA NO WAY” #NarkobaNoWay . Satu persatu bergantian menuliskan penolakan mereka
terhadap narkoba. Kedua komunitas yang
bahu membahu menyuarakan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan ini memanfaatkan
momen Hari Anti Narkoba untuk semakin
mengingatkan bahaya narkoba kepada masyarakat.
“Ayo teman-teman tuliskan testimoni kalian,” celetuk
Tulus mengimbau para pengunjung yg lewat untuk ikut mengisi. “Nanti bakalan dapat reusable bag Hilo dari
kita,” tambah Ayu bersemangat. Para
pengunjung yang datang kemudian berlomba-lomba untuk menuliskan testimoni
mereka diatas spanduk putih sepanjang 5 Meter ini. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa
turut menyumbangkan tulisan penolakan mereka terhadap narkoba.
Sejumlah bule yang datang pun tak mau
ketinggalan. Bahkan mereka mengapresiasi
dan mengacungi jempol terhadap aksi testimoni anti narkoba ini. Sontak teman-teman dari L-Men Community Yogyakarta (@LmenJogja) dan Hilo
Green Community Yogyakarta (@HiLoJogja) mengabadikan
aksi bule tersebut dengan kamera genggam masing-masing. Senyum ceria menghiasi wajah para pengunjung
yang sempat kaget melihat keikutsertaan para ekspatriat untuk bertestimoni.
Melihat kerumunan para pengunjung membuat panita
penyelenggara FKY juga tidak mau kalah dan turut memberi sumbangsih testimoni
mereka. Beberapa dari mereka bahkan
terlihat serius mendengarkan himbauan untuk tidak menggunakan plastic setiap
berbelanja dan diganti dengan menggunakan reusable bag yang dibagikan secara
gratis. Berbagai testimoni pun telah
berhasil dikumpulkan, dari sekedar kata-kata jenaka hingga kalimat Aksara Jawa.
Acara testimoni anti narkoba pun berakhir seiring
tenggelamnya sang fajar kembali ke peraduannya.
Sedikit banyak budaya menolak narkoba sudah harus ditanamkan sedini
mungkin. Karena seperti yang diucapkan
oleh Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X
- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pembukaan Festival Kesenian
Yogyakarta XXIII, Budaya bisa diibaratkan sebagai sebuah air yang jernih,
sehingga ketika menyelaminya pun akan mendapatkan sebuah pencerahan.
Keyword : @LMen @LMenJogja @HiLoJogja #NarkobaNoWay