Selasa, 25 Juni 2013

#NarkobaNoWay





NARKOBA, NO WAY

Suasana padat merayap menghiasi pinggir jalan Pasar Ngasem  sore itu (26/7/13).  Tempat yang dulunya lebih dikenal sebagai lapak berjualan hewan dan tanaman hias,  kini dipercaya untuk menggelar Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) yang ke 25.  Antusias masyarakat yang hadir semakin bertambah ketika melihat sekelompok anak muda beraksi menggelar TESTIMONI ANTI NARKOBA.
Kompak berbaju hitam, para muda mudi yang tergabung didalam L-Men Community Yogyakarta (@LmenJogja) dan Hilo Green Community Yogyakarta (@HiLoJogja) mulai membentangkan spanduk besar bertuliskan “NARKOBA NO WAY #NarkobaNoWay .  Satu persatu bergantian menuliskan penolakan mereka terhadap narkoba.  Kedua komunitas yang bahu membahu menyuarakan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan ini memanfaatkan momen Hari Anti Narkoba untuk semakin mengingatkan bahaya narkoba kepada masyarakat.   



“Ayo teman-teman tuliskan testimoni kalian,” celetuk Tulus mengimbau para pengunjung yg lewat untuk ikut mengisi.  “Nanti bakalan dapat reusable bag Hilo dari kita,” tambah Ayu bersemangat.  Para pengunjung yang datang kemudian berlomba-lomba untuk menuliskan testimoni mereka diatas spanduk putih sepanjang 5 Meter ini.  Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa turut menyumbangkan tulisan penolakan mereka terhadap narkoba.
Sejumlah bule yang datang pun tak mau ketinggalan.  Bahkan mereka mengapresiasi dan mengacungi jempol terhadap aksi testimoni anti narkoba ini.  Sontak teman-teman dari L-Men Community Yogyakarta (@LmenJogja) dan Hilo Green Community Yogyakarta (@HiLoJogja) mengabadikan aksi bule tersebut dengan kamera genggam masing-masing.  Senyum ceria menghiasi wajah para pengunjung yang sempat kaget melihat keikutsertaan para ekspatriat untuk bertestimoni.
Melihat kerumunan para pengunjung membuat panita penyelenggara FKY juga tidak mau kalah dan turut memberi sumbangsih testimoni mereka.  Beberapa dari mereka bahkan terlihat serius mendengarkan himbauan untuk tidak menggunakan plastic setiap berbelanja dan diganti dengan menggunakan reusable bag yang dibagikan secara gratis.  Berbagai testimoni pun telah berhasil dikumpulkan, dari sekedar kata-kata jenaka hingga kalimat Aksara Jawa.


Acara testimoni anti narkoba pun berakhir seiring tenggelamnya sang fajar kembali ke peraduannya.  Sedikit banyak budaya menolak narkoba sudah harus ditanamkan sedini mungkin.  Karena seperti yang diucapkan oleh Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta XXIII, Budaya bisa diibaratkan sebagai sebuah air yang jernih, sehingga ketika menyelaminya pun akan mendapatkan sebuah pencerahan. 

Keyword : @LMen @LMenJogja @HiLoJogja #NarkobaNoWay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar