Minggu, 09 Juni 2013

Kunjungan ke PSTW Yogyakarta #SowanSimbah

L-Men Community Yogyakarta Gelar #SowanSimbah

Senyum Penuh Haru Simbah

Sang fajar perlahan menampakkan diri, disaat sebagian orang masih terlelap.  Lain halnya dengan anak-anak L-Men Community dan Hilo Green Yogyakarta, yang sejak pagi telah mempersiapkan diri untuk melakukan bakti sosial.  Sesuai rencana, hari Senin (27/5) kegiatan Sowan Simbah yang mengagendakan kunjungan ke Panti Werdha akan segera dimulai.
“Untuk menghangatkan suasana, kita akan mulai dengan senam pagi,” ujar pemimpin senam memberi instruksi kepada puluhan simbah-simbah yang antusias untuk memulai.  Kurang lebih 30 menit, kegiatan Senam Lansia pun berakhir.  Dengan tenang para pendamping simbah-simbah mengantar mereka kembali ke kamar seraya berganti pakaian dan mengikuti acara selanjutnya.

Sembari menunggu kehadiran kembali para simbah, dengan cepat ruangan aula utama disulap layaknya kelas siap pakai oleh mahasiswa.  Puluhan kursi berbaris rapi menemani meja dengan proyektor beserta pengeras suaranya.  Materi slide show mengenai “6 langkah mencuci tangan dengan benar” beserta pola hidup sehat pun menjadi pembuka dari acara utama.




“Pie kabare mbah??,” tanya Tulus disambut meriah oleh para simbah yang tampil rapih dengan setelan batik.  Sembari berbicara menggunakan bahasa Jawa yang fasih, Winda dan Tulus menjelaskan isi dari slide show Penyuluhan yang banyak membahas mengenai pola hidup sehat.  Diharapkan, dengan melakukan olahraga ringan dan pola makan yang teratur dapat menjaga kondisi tubuh mereka tetap sehat.
Di tengah-tengah acara, Bastian menyumbangkan suaranya untuk menghibur suasana.  Setelah itu, bergantian para simbah bernyanyi bersama didalam sesi “Dendang Ria”.  Sambil bernyanyi, dengan cekatan snack+nutrisari ASO dibagikan untuk segera disantap.


“Mbah, kita cek tensi dlu ya,” senyum Bastian saat melingkarkan alat tensi pada lengan Mbah Dadang.  Raut senyum mendadak menghiasi wajah para simbah di dalam ruangan.  Mereka tampak sabar menunggu giliran Vital Sign tiba.

Setelah pemeriksaan tensi selesai, para simbah harus meninggalkan ruangan untuk kembali ke wisma masing-masing.  Diselingi dengan pemberian simbolis bingkisan untuk kepala yayasan Panti Wreda, Bapak Tulus.  Sebagai penutup kebersamaan dengan para simbah diabadikan menggunakan kamera genggam, dan setelahnya satu persatu anak-anak L-Men + Hilo Green Community sungkeman pamit.
Acara hari itu diakhiri dengan penempelan poster “6 langkah mencuci tangan dengan benar” ke setiap wisma yang berjumlah 8.  Momen mengharukan hadir disaat menyambangi ruang Isolasi.   Penghuninya yang rata-rata berusia diatas 70 tahun hanya bisa terdiam dan sesekali membalikan badan.


Jam menunjukan angka 12 pertanda kunjungan telah berakhir.  Banyak nilai yang didapat dari kunjungan ini, diantaranya menumbuhkan jiwa solidaritas dalam bentuk kepedulian dan perhatian terhadap mereka yang telah lanjut usia.  Tak lupa, sumbangan dan dedikasi kita tentu berdampak besar menghibur kekosongan dan kejenuhan akan waktu menjadi semangat dalam menjalani hidup hingga akhir hayat tiba.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar