Social Trip Jogja,
Tanamkan Hidup Sehat dan Hijau Sejak Dini
Pagi yang cerah, 23 Februari 2014, Action Trigger dari L-Men Community
Yogyakarta (@LMenJogja) dan Green Booster
HiLo Green Yogyakarta (@HiLoJogja) sudah siap untuk melaksanakan aksi sosial
#SocialTripJogja. Udara di Jogja juga sudah mulai kembali bersih pasca dampak
hujan abu erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur. Segarnya udara pagi menambah
semangat kami untuk kembali “Beraksi, Berbagi Inspirasi” nyata
kepada masyarakat secara langsung.
Tepat pukul 8.00 WIB semua peserta
Social Trip Jogja sudah berkumpul di meeting
point Monumen Jogja Kembali yang kemudian perjalanan dilanjutkan langsung
ke tempat utama acara pagi itu yaitu di Panti Asuhan/ Pesantren Mu’Adz bin
Jabbal. Panti asuhan ini berada di lereng gunung Merapi, daerah sekitar Turgo kurang
lebih 7 km dari puncak Gunung Merapi dan merupakan panti asuhan swadaya
masyarakat yang dibentuk pasca erupsi Merapi pada tahun 2010 yang lalu.
Sambutan hangat langsung kami terima
dari pengurus dan adik-adik panti asuhan. Acara kami mulai tepat pukul 9.00 WIB
setelah semua barang maupun peralatan sudah selesai dipersiapkan. “Selamat pagi
adik-adik!”, salam hangat dari pembawa acara kala itu. Social Trip Jogja kali
ini kakak-kakak dari L-Men Community Yogyakarta dan HiLo Green Yogyakarta akan
melakukan beberapa kegiatan yaitu edukasi tentang bahaya rokok sejak dini,
edukasi hidup hijau, berkebun bersama, dan penyerahan donasi berupa sembako
berupa pakaian layak pakai kepada pihak panti.
Acara utama dimulai dengan edukasi
bahaya rokok sejak dini yang disampaikan oleh Kak Rico selaku perwakilan tim Health Educator dari LMenJogja. Materi
disampaikan dengan santai, adik-adik diputarkan video animasi tentang rokok
seperti zat-zat yang terkandung, dampak dan bahaya yang akan dialami bagi
seorang perokok baik aktif maupun pasif. Setelah itu dilakukan simulasi
sederhana yang sudah disiapkan dengan alat peraga. Dari penjelasan yang
diberikan, diharapkan sejak dini anak-anak “TIDAK PENASARAN & TIDAK INGIN
MENCOBA MEROKOK” karena dari hasil riset yang telah dilakukan oleh beberapa
ahli menginformasikan bahwa awal mula seseorang merokok adalah karena
coba-coba. Sedangkan sudah kita ketahui bahwa rokok memiliki zat adiktif
sehingga mengakibatkan seseorang itu ketagihan dan terus ingin merokok. Kenali
sejak dini, cegah sejak dini, hidup sehat sejak dini sebagai investasi
kesehatan seumur hidup.
Materi edukasi selanjutnya yaitu
mengenai hidup hijau 3R “Reduce, Reuse
& Recycle” yang disampaikan oleh Kak Billy perwakilan dari Green Educator HiLoJogja. Kurangin
produksi sampah, manfaatkan kembali barang-barang yang masih dapat digunakan,
dan daur ulang sehingga kembali memiliki nilai manfaat. Ketika materi hijau ini
disampaikan kami pun mencoba untuk lebih mengajak adik-adik berpikir kritis
tentang dampak sampah. Beberapa dari mereka menjawab ketika sampah menumpuk
maka akan mengakibatkan banjir, air sungai meluap karena terjadi pendangkalan
sungai. Jawaban yang tidak kami sangka dari pemikiran seorang anak usia SD,
disini dapat kita simpulkan bahwa meskipun dengan keterbatasan yang ada mereka
tetap peduli dengan kondisi sekitarnya dengan mengikuti berita dan memahami
sebab akibat yang dapat terjadi hanya karena kelalaian manusia.
Acara kemudian dilanjutkan dengan
menanam bibit pohon sirsak yang sudah kami bawa yang kami sebut dengan “Pohon
Persahabatan”. Semua tim begitu sigap menggali lubang untuk ditanami bibit
pohon persahabatan. Adik-adik juga begitu antusias ikut membantu kakak-kakak.
“Berani kotor bukan jadi masalah yang penting nanti cuci tangan”, ujar Samba.
Tepat pukul 11.00 WIB acara ditutup
dengan penyerahan donasi sembako dan pakaian layak pakai kepada pihak panti
yang diwakili oleh Sydney Samba, Reza dan Reno perwakilan dari komunitas dan
Aussie Andry mewakili pihak Nutrifood (@nutrifood). Acara Social Trip Jogja ini
dapat terlaksana dengan lancar atas bantuan dari Nutrifood sebagai sponsor
utama dan juga para donator. Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat untuk
Panti Asuhan Mu’Adz bin Jabbal.
“Mari hidup sehat bebas rokok sejak
dini. Mari hidup hijau, lebih bijak sebagai bentuk kepedulian pada bumi kita
tercinta. Mari peduli pada sesama, hidup bersama dengan harmonis.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar