Selasa, 18 Maret 2014

Monthly Health Discussion


Diselenggarakannya “Monthly Health Discussion”
Sebagai Salah Satu Program Rutin LMenJogja

            Salah satu manfaat yang akan diberikan komunitas kepada anggota L-Men Community Yogyakarta (@LMenJogja) dan masyarakat pada umumnya adalah diskusi kesehatan bulanan (Monthly Health Discussion/MHD) yang diselenggarakan oleh Tim Health Education Division LMenJogja (#HEDteam). Acara ini sengaja diselenggarakan untuk memberikan informasi terkini tentang dunia kesehatan dan menjadi forum diskusi bersama untuk kemudian ditanggapi dan dikritisi sebagai bahan referensi baru dalam menjalani gaya hidup sehat. Pada bulan Maret ini materi yang kami bahas adalah hal-hal yang berhubungan dengan mitos maupun fakta dari merokok dan tips memperoleh tubuh atletis proporsional ala L-Men.
            Untuk pertama kalinya MHD diselenggarakan pada tanggal 15 Maret 2014, bertempat di Pesona Merapi Gym, Jln. Kaliurang KM 9.5, Yogyakarta dengan menghadirkan pembicara yaitu Wahyu Stevano S.A (Grandfinalist L-Men Of The Year 2013) yang juga masuk dalam HEDteam LMenJogja.
             Acara pertama dimulai tepat pada pukul 14.30 WIB dengan materi pengantar mengenai rokok yang disampaikan oleh Stevano, Rico dan Danny selaku HEDteam. Banyak hal yang menarik yang kami membahasa tentang rokok. Salah satunya adalah tentang mitos yang mengatakan bahwa “Sering merokok membantu menguruskan badan”:
Beberapa orang cenderung “melengkapi” diet-nya dengan merokok untuk menekan nafsu makan. Namun, terlepas dari apakah para perokok makan lebih sedikit dibandingkan orang yang tak merokok, ternyata tubuh perokok lebih tinggi kandungan lemaknya dibandingkan non-perokok. Menurut studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition tahun 2009, orang-orang yang merokok dua pak per hari atau lebih cenderung memiliki Body Mass Index (BMI) lebih tinggi dibandingkan perokok ringan atau non perokok. Walaupun sebabnya belum bisa dipastikan, namun perokok cenderung mengadopsi gaya hidup yang turut memperlebar lingkar pinggang, seperti minum minuman beralkohol, malas berolahraga, atau memilih makanan yang kurang sehat.
Kemudian diskusi dilanjutkan dengan apa yang akan dialami seorang perokok ketika mulai berhenti atau mengurangi merokok. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa merokok dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan seperti kanker, serangan jantung, dan impotensi. Berbagai macam zat kimia yang terkandung di dalam rokok pun juga akan merampas oksigen yang ada di dalam tubuh Anda. Akibatnya kulit pun menjadi cepat keriput. Melihat berbagai macam dampak negatif yang ditimbulkan dari kecanduan merokok, membuat Anda berpikir untuk mulai berhenti merorok. Iniah hal yang akan terjadi dalam tubuh Anda saat Anda berhenti merokok seperti dilansir dari magforwomen.com
1.      20 menit. Saat berhenti merokok, maka yang akan terjadi dalam waktu sekitar 20 menit adalah denyut nadi tidak akan berdetak sekencang biasanya. Penurunan denyut nadi ini juga akan mempengaruhi penurunan tekanan darah sehingga suhu tubuh pun akan meningkat.
2.      12 jam. Dalam waktu 12 jam, kandungan karbon monoksida dalam darah akan perlahan menghilang. Tingkat oksigen dalam darah pun akan kembali normal.
3.      24 jam. Resiko terkena serangan jantung akan menurun drastis apabila berhenti merokok selama 24 jam.
4.      2 hari. Apabila berhenti merokok selama 2 hari, maka indra pembau dan perasa akan kembali berfungsi secara normal dan juga dapat menghirup udara dengan lebih segar.
5.      2 minggu hingga beberapa bulan. Refleks fisiologis akan meningkat, sirkulasi darah membaik, dan paru-paru juga dapat berfungsi dengan baik. Selanjutnya akan berhenti memiliki masalah pernapasan dan batuk.
6.      9 bulan. Dalam jangka waktu 9 bulan, rasa lelah dan sakit kepala yang selama ini menghinggapi akan perlahan menghilang. Resiko terkena infeksi paru-paru pun juga akan berkurang drastis.
7.      1 tahun. Apabila berhenti merokok dalam waktu 1 tahun, maka resiko terkena serangan jantung dan penyakit jantung lainnya akan berkurang sebanyak 50%.
8.      5 tahun. Ancaman stroke yang selama ini khawatirkan akan menghilang.
9.      10 tahun. Waktu selama 10 tahun ini akan menghentikan perkembangan sel-sel kanker di mulut, tenggorokan, kerongkongan, kantung empedu, ginjal, dan pankreas. Bahkan keadaan paru-paru akan sama sehatnya dengan mereka yang tidak merokok.
Merokok sama sekali tidak memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu jangan ragu untuk menghentikan kecanduan akan rokok mulai sekarang.
Diskusi kemudian dilanjutkan tentang “Bagaimana memperoleh tubuh atletis ideal L-Men” yang disampaikan khusus oleh Stevano kepada seluruh peserta MHD sore itu. Dari apa yang disampaikan maka dapat disimpulkan menjadi tiga hal penting yaitu
1.      Ketahui nutrisi apa yang tepat untuk memperoleh tubuh atletis ( seperti mulai kontrol asupan karbohidrat berlebih, garam, gula. Pastikan secara tepat mengkonsumsi makanan berprotein tinggi dan lemak baik). Ditambah suplemen yang tepat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti varian L-Men yang disesuaikan dengan target pencapaian tubuh ideal.
2.      Olahraga secara teratur (apapun jenis olahraganya).
3.      Istirahat yang cukup.

Acara pada sore hari itu kemudian ditutup dengan Basic Circuit Training yang dipandu oleh Indra. Gerakan yang dilakukan saat basic circuit training adalah squat jump, push up, jumping jack dan mountain climbing yang masing-masing gerakan dilakukan secara berurutan dengan repetisi sebanyak-banyaknya dalam 20 detik dalam 3 set sebagai pengenalan bagi seluruh peserta. Setelah 1 set circuit training para peserta diperbolehkan beristirahat selama 90 detik sebelum masuk ke set ke-2 dan seterusnya.



Referensi :
-          Consequences of smoking for body weight, body fat distribution, and insulin resistance. American Journal of Clinical Nutrition 87: 801-809, 2009.
-          Journal of Tobacco Effect
-          L-Men

Mlayu Ndalu, Rutin pada Hari Jumat, Minggu Pertama, Tiap Bulan


Mlayu Ndalu, Night Running LMenJogja
Diselenggarakan Rutin pada Hari Jumat, Minggu Pertama, Tiap Bulan

            Mlayu Ndalu atau Nigth Running L-Men Community Yogyakarta (#MlayuNdalu @LMenJogja) ditetapkan jadwal pasti resminya, yaitu hari Jumat, pada minggu pertama tiap bulannya, jam 18.45 WIB. Dan sebagai bentuk pengukuhan terhadap jadwal ini untuk pertama kalinya maka pada tanggal 7 Maret 2014, Mlayu Ndalu atau Night Running digelar dengan rute yaitu melintasi Jl.Mangkubuni (depan kantor Kedaulatan Rakyat) -- Tugu Yogyakarta -- Jl.Sudirman – Jl.Ahmad Jazuli – Jembatan Kali Code – Jl. Mangkubumi. Jarak tempuh yang dilalui kurang lebih 3,5 Km. 
            Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan diadakan Night Running adalah :
1.      Menggunakan pakaian olahraga/lari berwarna terang.
2.      Menggunakan sepatu olahraga/lari.
3.      Memilih rute yang berlawanan arah dengan pengendara jalan. Untuk menjaga keselamatan saat berlari.
4.      Apabila night running dilakukan dalam bentuk rombongan lari maka dibutuhkan leader dan sweeper untuk mengatur dan mengkondisikan jalan agar tetap aman.
5.      Jika ada (diusahakan ada), gunakan headlamp atau tongkat lampu agar memudahkan para pengendara jalan untuk mengetahui keberadaan kita.



Acara Mlayu Ndalu yang lalu dihadiri oleh 30 peserta yang berasal dari anggota komunitas L-Men Community Yogyakarta, HiLo Green Yogyakarta, Indorunners Jogja, Earth Hour Jogja dan juga masyarakat umum yang mendapatkan informasi dari @JogjaUpdate. Setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh LMenJogja tidak pernah membatasi gender maupun usia, jadi baik perempuan maupun orang tua tentu boleh ikut dan pasti akan senantiasa kami dukung.
Kembali, pesan yang ingin kami sampaikan melalui kegiatan Mlayu Ndalu ini kepada masyarakat adalah padatnya rutinitas di siang hari bukan menjadi alasan untuk tidak menjalani hidup sehat yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, yang dibutuhkan adalah kesadaran, komitmen dan konsistensi untuk menjalaninya sebagai gaya hidup sehari-hari.
Untuk mendapatkan info terbaru tentang Mlayu Ndalu/Night Running tiap bulannya pastikan ikuti akun twitter @LMenJogja dengan hastag #MlayuNdalu , dan juga akan selalu kami sebarkan informasi melalui @JogjaUpdate sebagai akun informasi ter-update warga Jogja.
Join us !!!, mari berlari, mari jalani hidup sehat bersama. We are Family.

Social Trip Jogja


Social Trip Jogja, Tanamkan Hidup Sehat dan Hijau Sejak Dini 

            Pagi yang cerah, 23 Februari 2014, Action Trigger dari L-Men Community Yogyakarta (@LMenJogja) dan Green Booster HiLo Green Yogyakarta (@HiLoJogja) sudah siap untuk melaksanakan aksi sosial #SocialTripJogja. Udara di Jogja juga sudah mulai kembali bersih pasca dampak hujan abu erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur. Segarnya udara pagi menambah semangat kami untuk kembali “Beraksi, Berbagi Inspirasi” nyata kepada masyarakat secara langsung.
            Tepat pukul 8.00 WIB semua peserta Social Trip Jogja sudah berkumpul di meeting point Monumen Jogja Kembali yang kemudian perjalanan dilanjutkan langsung ke tempat utama acara pagi itu yaitu di Panti Asuhan/ Pesantren Mu’Adz bin Jabbal. Panti asuhan ini berada di lereng gunung Merapi, daerah sekitar Turgo kurang lebih 7 km dari puncak Gunung Merapi dan merupakan panti asuhan swadaya masyarakat yang dibentuk pasca erupsi Merapi pada tahun 2010 yang lalu.
            Sambutan hangat langsung kami terima dari pengurus dan adik-adik panti asuhan. Acara kami mulai tepat pukul 9.00 WIB setelah semua barang maupun peralatan sudah selesai dipersiapkan. “Selamat pagi adik-adik!”, salam hangat dari pembawa acara kala itu. Social Trip Jogja kali ini kakak-kakak dari L-Men Community Yogyakarta dan HiLo Green Yogyakarta akan melakukan beberapa kegiatan yaitu edukasi tentang bahaya rokok sejak dini, edukasi hidup hijau, berkebun bersama, dan penyerahan donasi berupa sembako berupa pakaian layak pakai kepada pihak panti.
            Acara utama dimulai dengan edukasi bahaya rokok sejak dini yang disampaikan oleh Kak Rico selaku perwakilan tim Health Educator dari LMenJogja. Materi disampaikan dengan santai, adik-adik diputarkan video animasi tentang rokok seperti zat-zat yang terkandung, dampak dan bahaya yang akan dialami bagi seorang perokok baik aktif maupun pasif. Setelah itu dilakukan simulasi sederhana yang sudah disiapkan dengan alat peraga. Dari penjelasan yang diberikan, diharapkan sejak dini anak-anak “TIDAK PENASARAN & TIDAK INGIN MENCOBA MEROKOK” karena dari hasil riset yang telah dilakukan oleh beberapa ahli menginformasikan bahwa awal mula seseorang merokok adalah karena coba-coba. Sedangkan sudah kita ketahui bahwa rokok memiliki zat adiktif sehingga mengakibatkan seseorang itu ketagihan dan terus ingin merokok. Kenali sejak dini, cegah sejak dini, hidup sehat sejak dini sebagai investasi kesehatan seumur hidup.
            Materi edukasi selanjutnya yaitu mengenai hidup hijau 3R “Reduce, Reuse & Recycle” yang disampaikan oleh Kak Billy perwakilan dari Green Educator HiLoJogja. Kurangin produksi sampah, manfaatkan kembali barang-barang yang masih dapat digunakan, dan daur ulang sehingga kembali memiliki nilai manfaat. Ketika materi hijau ini disampaikan kami pun mencoba untuk lebih mengajak adik-adik berpikir kritis tentang dampak sampah. Beberapa dari mereka menjawab ketika sampah menumpuk maka akan mengakibatkan banjir, air sungai meluap karena terjadi pendangkalan sungai. Jawaban yang tidak kami sangka dari pemikiran seorang anak usia SD, disini dapat kita simpulkan bahwa meskipun dengan keterbatasan yang ada mereka tetap peduli dengan kondisi sekitarnya dengan mengikuti berita dan memahami sebab akibat yang dapat terjadi hanya karena kelalaian manusia. 


            Acara kemudian dilanjutkan dengan menanam bibit pohon sirsak yang sudah kami bawa yang kami sebut dengan “Pohon Persahabatan”. Semua tim begitu sigap menggali lubang untuk ditanami bibit pohon persahabatan. Adik-adik juga begitu antusias ikut membantu kakak-kakak. “Berani kotor bukan jadi masalah yang penting nanti cuci tangan”, ujar Samba.
            Tepat pukul 11.00 WIB acara ditutup dengan penyerahan donasi sembako dan pakaian layak pakai kepada pihak panti yang diwakili oleh Sydney Samba, Reza dan Reno perwakilan dari komunitas dan Aussie Andry mewakili pihak Nutrifood (@nutrifood). Acara Social Trip Jogja ini dapat terlaksana dengan lancar atas bantuan dari Nutrifood sebagai sponsor utama dan juga para donator. Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat untuk Panti Asuhan Mu’Adz bin Jabbal. 
            “Mari hidup sehat bebas rokok sejak dini. Mari hidup hijau, lebih bijak sebagai bentuk kepedulian pada bumi kita tercinta. Mari peduli pada sesama, hidup bersama dengan harmonis.”
           

Open House


Babak Baru Awal Tahun,
LMenJogja dan HiLoJogja Gelar Open House



            “Beraksi, Berbagi Inspirasi” menjadi tema L-Men Community Yogyakarta (@LMenJogja) dan HiLo Green Yogyakarta (@HiLoJogja) pada tahun 2014, melanjutkan serangkaian “Aksi Nyata Bukan Wacana” yang sudah dilakukan pada tahun 2013 yang lalu. Sebagai babak baru di awal tahun 2014, kami menyelenggarakan Open House untuk menjaring lebih banyak lagi orang-orang yang siap menjadi aktivis hidup sehat maupun hidup hijau di Yogyakarta. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 12 Januari 2014, bertempat di Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Provinsi D.I.Yogyakarta, Dalem Ngadiwinatan Suryoputran KT II/23, Yogyakarta.
            Acara Open House ini sengaja diselenggarakan untuk kembali memperkenalkan lebih dekat kepada masyarakat tentang visi misi komunitas hidup sehat LMenJogja dan komunitas hidup hijau HiLoJogja, pembukaan secara resmi pendaftaran anggota baru komunitas, presentasi aktivitas yang telah dan akan dilakukan sepanjang tahun 2014, serta pengenalan divisi-divisi yang telah dibentuk dalam kepengurusan komunitas. Pendaftaran anggota baru komunitas dibuka secara online dari tanggal 1-12 Januari 2014 dan juga on the spot saat acara Open House berlangsung. Jumlah pendaftar yang tercatat adalah sebanyak 66 orang yang terbagi dari ketertarikan mereka bergabung sebagai anggota LMenJogja, HiLoJogja maupun keduanya.
            Sesuai dengan jadwal yang telah disusun, acara dimulai tepat pada pukul 13.30 WIB. Hujan lebat sempat mengguyur Yogyakarta pada saat itu, namun hal tersebut tidak melunturkan semangat seluruh panitia maupun peserta untuk datang di acara Open House tepat pada waktunya. Acara pertama dibuka dengan sambutan dan presentasi tentang visi misi komunitas yang disampaikan oleh Rico, Ririn (Gemilang), dan Ayu Meivitasari. Secara garis besar L-Men Community Yogyakarta maupun HiLo Green Yogyakarta sengaja secara organik dibentuk agar dapat menginspirasi orang lebih banyak lagi untuk menjalani gaya hidup sehat maupun hidup hijau dengan aksi-aksi nyata yang dilakukan secara masif. Komunitas menjadi wadah untuk siapapun, tidak membatasi gender maupun umur untuk dapat mengapresiasikan dirinya kepada masyarakat secara luas. Sehingga dengan adanya komunitas ini maka akan lahir orang-orang yang siap menjadi motivator dan dengan tulus berbagi dengan masyarakat. 
           


 Antusiasme peserta Open House kemudian semakin bertambah ketika kami perkenalkan tim-tim yang selama ini ada di balik layar, yaitu Action Trigger LMenJogja dan juga Green Booster HiLoJogja. Pada tahun 2014 ini kami membentuk divisi-divisi khusus sesuai dengan minat dan ketrampilannya masing-masing. Selain jabatan ketua (Father of), sekretaris, bendahara, dan Public Relation (PR) kami juga membentuk Mass Coordinator, Health Education Division (HED), Green Education Division (GED), Social Media Development (SMD), Creative Design Division (CDD), Marketing Communication (Marcomm), Inventory Division (ID), dan Public Report Division (PRD). Diawali oleh presentasi Reza dan Samba sebagai pengurus inti, kemudian presentasi dilanjutkan oleh masing-masing koordinator yang menjelaskan tentang tugas dan rencana kerja tiap divisi pada masa kepengurusan mereka selama enam bulan kedepan. Sesi tanya jawab juga dibuka, para peserta yang ingin tahu lebih dalam tentang komunitas bertanya dengan begitu kritis dan menyimak jawaban dari kami dengan begitu jeli. Hal ini menunjukkan ketertarikan dan kepedulian mereka terhadap LMenJogja dan HiLoJogja.

            Acara terakhir, kami lanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) yang mengangkat tema tentang “Larangan Merokok di Area Publik”. Masing-masing peserta dibagi menjadi 6 kelompok yang dipimpin oleh masing-masing “kakak pembimbing” diskusi. Dengan adanya FGD ini kami harapkan lebih memahami pola pikir maupun jiwa kepemimpinan dalam suatu forum dari anggota-anggota baru komunitas.
            Tepat pukul 16.30 WIB acara ditutup, rekah semangat dari seluruh panitia dan peserta Open House semakin terpancar dari air muka mereka. Semakin tidak sabar untuk bersama “Beraksi, Berbagi Inspirasi” dengan anggota keluarga baru dalam komunitas. Sorak ramai ketika diteriakkan “LMen-HiLoJogja”, dan serentak menjawab “WE ARE FAMILY”.
            “Selamat Datang Anggota Keluarga Baru L-Men Community Yogyakarta dan HiLo Green Yogyakarta. We Are One Family, Not Only a Common Community”.