Selasa, 18 Maret 2014

LMenJogja dalam Aksi Solidaritas Hari AIDS Sedunia


LMenJogja dalam Aksi Solidaritas Hari AIDS Sedunia
Bersama Young On Top Yogyakarta

            L-Men Community Yogyakarta (@LMenJogja) ikut serta dalam aksi solidaritas hari AIDS Sedunia yang diselenggarakan oleh Young On Top Yogyakarta (@YOT_Yogyakarta) pada tanggal 1 Desember 2013. Dengan tajuk acara #YOTWalk “Jalan Sehat, Bersih Jalan” , semua peserta kurang lebih 80 orang berasal dari komunitas-komunitas yang ada di Yogyakarta seperti LMen Jogja, HiLo Jogja, Earth Hour Jogja, Jogja Berkebun, dkk mengikuti acara dengan penuh antusias sebagai bentuk solidaritas bersama kepada penderita AIDS seluruh dunia.

            Acara dimulai tepat pada pukul 07.30 WIB, semua peserta sudah berkumpul di lapangan parkir Hotel Inna Garuda. Ovi Anggara (Opick) dari YOT Yogyakarta membuka acara dengan menyematkan secara simbolis pita merah kepada perwakilan salah satu peserta. Acara YOT Walk ini terdiri dari dua acara utama yaitu jalan sehat sepanjang jalan Malioboro dan bersih-bersih jalan, memungut sampah yang ada di sepanjang jalan yang dilewati. Kantong sampah sudah dipersiapkan oleh panitia dan dibagikan pada tiap kelompok.
            Masing-masing kelompok seolah-olah saling berlomba untuk memungut sampah di sepanjang jalan Malioboro. Mula-mula jalan santai namun karena tidak mau kalah dengan kelompok yang ada di depannya, jalan semakin dipercepat. Sesekali para peserta saling menggoda peserta dari kelompok lain. “Ini mas, Saya titip sampahnya”, ujar seorang pejalan kaki yang juga sedang jalan-jalan santai bersama keluarganya. Sampah plastik memang menjadi sampah utama yang kami dapatkan yang dibuang sembarangan, ada di sela-sela pot taman kota, pojokan toko, pinggir jalan. 


            Titik finish berada di Monumen Serangan Satoe Oemoem Yogyakarta. Panitia telah menyediakan air untuk mencuci tangan dan juga jajanan pasar yang ditata di atas tampah. Kembali semua peserta pun sempat bersenda gurau. Di akhir acara masing-masing komunitas memberika testimoni yang divideokan oleh panitia untuk kemudian disampaikan kepada mereka yang terkena HIV/AIDS. Kami ada karena kami peduli dan masih banyak lagi orang di luar sana pun peduli, jangan berkecil hati. “Bukan orangnya yang dihindari, namun penyakitnya termasuk penularannya yang harus kita hindari”.
            Hidup sehat, berpikir sehat, dan berperilaku sehat untuk hidup lebih aktif, bermakna, dan bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar